PEMBUATAN MODUL PENGUJIAN KETELITIAN GEOMETRIK MESIN CNC MILLING VERTIKAL DENGAN METODE DOUBLE BALL BAR

Arif Setiawan, Novianto and Prakosa, Tri and Wibowo, Agung (2015) PEMBUATAN MODUL PENGUJIAN KETELITIAN GEOMETRIK MESIN CNC MILLING VERTIKAL DENGAN METODE DOUBLE BALL BAR. In: Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin Indonesia XIV, 7-8 OKTOBER 2015, BANJARMASIN.

[img]
Preview
Text
MAN - 23.pdf

Download (731Kb) | Preview

Abstract

Interaksi antara operator dengan mesin CNC sangat minim sehingga peran keahlian operator di dalam pencapaian ketelitian hasil pemesinan sangat berkurang. Oleh karena itu ketelitian produk hasil mesin CNC sangat bergantung pada ketelitian mesin CNC itu sendiri, sehingga ketelitian geometrik mesin CNC harus dapat diketahui dengan benar. Double ball bar adalah salah satu metode pengujian untuk mengetahui ketelitian geometrik mesin CNC. Double ball bar mengukur kesalahan geometrik yang muncul pada mesin CNC dan mendeteksi ketidakakuratan mesin yang ditimbulkan oleh kesalahan geometriknya serta kesalahan pengaturan sistem servonya. Untuk menjamin terlaksananya pengujian dengan metode double ball bar yang benar yaitu aman baik bagi operator maupun peralatan serta diperolehnya ketelitian mesin perkakas CNC yang akurat sesuai dengan kondisi mesin yang sesungguhnya maka diperlukan suatu modul yang dapat digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan pengujian. Setelah berbagai aspek dipertimbangkan, modul pengujian dibagi menjadi 3 modul terpisah, yang terdiri dari modul pengantar berisi materi berkaitan dengan pengujian, modul pengujian ketelitian geometrik mesin perkakas CNC milling vertikal berdasarkan pengaturan volumetric test software Renishaw ballbar QC20-W, dan modul pengujian ketelitian geometrik mesin perkakas CNC milling vertikal berdasarkan ISO 230-4. Untuk uji validasi modul yang telah dibuat, maka sebagai studi kasus, modul tersebut diaplikasikan pada pengujian mesin CNC milling VMC 250 buatan dalam negeri. Berdasarkan pelaksanaan validasi diperoleh kesimpulan, pertama modul dapat diaplikasikan dan efektifitas modul tercapai. Kesimpulan kedua adalah hasil pengujian yang diperoleh dari uji coba modul pengujian berdasarkan pengaturan volumetric test software Renishaw ballbar QC20-W dan berdasarkan ISO 230-4 berbeda, dan perbedaan tersebut disebabkan karena kesalahan centre offset serta pengaruh panas dari lingkungan. Kata kunci: Ketelitian geometrik, CNC, Double ball bar, Modul pengujian, Volumetric test

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Mr Arief Mirathan - Eka Setya Wijaya
Date Deposited: 13 Jan 2016 02:01
Last Modified: 13 Jan 2016 02:01
URI: http://eprints.unlam.ac.id/id/eprint/673

Actions (login required)

View Item View Item