POTENSI GEL EKSTRAK BATANG PISANG MAULI (Musa acuminata) SEBAGAI OBAT TOPIKAL ULSER MULUT MELALUI KAJIAN MOLEKULAR

Maharani, Laillyza Apriasari and .Diah, Savitri Ernawati POTENSI GEL EKSTRAK BATANG PISANG MAULI (Musa acuminata) SEBAGAI OBAT TOPIKAL ULSER MULUT MELALUI KAJIAN MOLEKULAR. Project Report. Fakultas Kedokteran Gigi ULM. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
Maharani ULM PSN FKG.pdf

Download (2339Kb) | Preview

Abstract

Ulkus traumatikus adalah kelainan rongga mulut yang sering terjadi. Prevalensinya cukup tinggi antara 3% - 24%. Ulserasi mulut mengganggu proses pengunyahan sehingga menganggu asupan nutrisi. Perlu adanya terapi obat topikal mulut yang mempercepat penyembuhan luka. Obat topikal rongga mulut banyak beredar, tetapi harganya mahal dan sulit ditemukan di daerah. Salah satu tanaman tradisional yang dapat mempercepat penyembuhan luka adalah pisang mauli berasal dari Kalimantan Selatan. Batang pisang mauli diambil setelah tanaman ini berbuah. Pada pemberian gel ekstrak batang pisang mauli konsentrasi 37,5% memiliki peningkatan ekspresi FGF-β, TGF-β, dan NFkβ serta jumlah neovaskuler pada hari ke 3 dan 5. Sebagai imunomodulator, efek pemberian gel ekstrak batang pisang mauli 37,5% pada peningkatan jumlah sel radang, sel fibroblas dan ketebalan epitel dengan konsentrasi 37,5% belum dapat dibuktikan . Tujuan penelitian : membuktikan potensi gel ekstrak batang pisang mauli 37,5% sebagai obat topikal ulser mulut dilihat dari jumlah sel makrofag, limfosit, fibroblas serta ketebalan epithel pada hari ke7. Metode Penelitian : eksperimental murni dengan acak lengkap. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling berdasarkan rumus Higgins dan Kleinbaum. Unit eksperimental adalah tikus Rattus novergicus strain wistar jantan 21 ekor, terbagi atas Kelompok Kontrol diberi gel, Kelompok Perlakuan 1 diberi gel saja, Kelompok Perlakuan2 diberi gel ekstrak batang pisang Mauli 37,5%, dan Kelompok Perlakuan 3 diberi obat paten mengandung ekstrak aloevera. Dilakukan biopsi dan dikorbankan hari ke7. Pengolahan, Analisa, dan Penyajian Data : menghitung jumlah sel makrofag, limfosit, fibroblas dan ketebalan epitel pada hari ke7 dengan pewarnaan Haematoxylin Eosin (HE). Analisis data dengan uji normalitas, lalu dilanjutkan dengan ANOVA.

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Depositing User: Mr Arief Mirathan
Date Deposited: 03 Aug 2020 02:54
Last Modified: 03 Aug 2020 02:55
URI: http://eprints.ulm.ac.id/id/eprint/386

Actions (login required)

View Item View Item