NYANYIAN BALIAN SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER MASYARAKAT DAYAK MAANYAN

Noortyani, Rusma NYANYIAN BALIAN SEBAGAI PEMBENTUK KARAKTER MASYARAKAT DAYAK MAANYAN. In: Budaya dalam Sastra. Scripu Cendekia.

[img]
Preview
Text
Pemakalah Budaya Lokal Dalam Sastra(nyanyian balian ....).pdf

Download (3204Kb) | Preview

Abstract

Sastra menampilkan gambaran kehidupan yang menjadi suatu kenyataan sosial yang mencakup hubungan antarmasyarakat untuk mencetuskan peristiwa sosial tertentu. Salah satu sastra lisan yang terdapat dalam upacara adat perkawinan Dayak Maanyan adalah nyanyian balian. Nyanyian balian berasal dari kata siang lengan yang berarti mengayunkan suara dilantunkan oleh balian dengan menggunakan bahasa pangunraun. Tiga sikap dasar pada nyanyian balian adalah sikap “norma, religius, humanis” merupakan pijakan ideal untuk berkarakter di masyarakat Dayak Maanyan. Pembentukan ketiga karakter tersebut juga berkaitan dengan filosofi hidup huma betang. Artinya, meski tidak lagi harus tinggal di rumah betang dalam arti fisik tetapi memberi inspirasi luas pada hidup berbangsa dan bernegara yang pada dasarnya harus menjaga solidaritas dan kebersamaan yang aman, damai, tenteram dan sejahtera. Kata kunci: nyanyian balian, karakter

Item Type: Book Section
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: FKIP > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Mr Arief Mirathan - Eka Setya Wijaya
Date Deposited: 19 Apr 2017 03:18
Last Modified: 19 Apr 2017 03:18
URI: http://eprints.unlam.ac.id/id/eprint/1626

Actions (login required)

View Item View Item